SUMEDANG, elJabar.com — Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila bergerak cepat didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Bambang Rianto meninjau langsung lokasi Longsor di jalan penghubung Sumedang dengan Subang yang menutup jalan.
Longsoran material tanah dan bebatuan yang terletak di Dusun Cisempak Blok Pasirsela Desa Wargaluyu, Kecamatan Tanjungmedar KM 5.625 terjadi dinihari penutupan jalan penghubung Sumedang-Subang.
Wabup Fajar Menyebutkan, suatu malam di Wargaluyu telah terjadi longsoran dan sekarang lagi dilakukan penanganan.
“Sekarang lagi diantisipasi dan ditangani dengan baik oleh forkopimcam dan BPBD Kabupaten Sumedang. Terima kasih juga kepada Provinsi Jawa Barat pak Gubernur dan jajaran UPTD wilayah 4 atas respon cepatnya menerjunkan excavator dari provinsi dan dump truck untuk mengangkut material longsoran. Nanti juga ada truck dan excavator dari PU Sumedang,” ungkap Fajar.
Wabup Fajar menjelaskan, penangan longsoran di Wargaluyu ditargetkan hari ini selesai.
“Tadi pak camat sudah mengecek alasannya ada selokan diatas dan ada sedimen sampah, rembesan air masuk ke tanah sehingga terjadinya longsor. Tadi saya sudah berdialog dengan UPTD Provinsi Jawa Barat. kedepannya agar bisa pemerataan (TPT),” jelasnya.
Fajar menyebutkan, memasuki bulan November ini, mitigasi risiko bencana di Pemda Sumedang.
“Jadi kita harus siap semuanya. Khususnya forkopimcam yang ada di wilayah masing-masing. BPBD juga harus dicek kesiapannya, invetaris barang-barangnya, ketakutannya diperlukan ternyata sudah ada yang rusak. Kita harus mempersiapkan lebih baik mitigasi risiko lebih awal proteksi kita dalam menanggapi bencana mendatang,” kata Fajar.
Fajar menyebutkan, arus lalu lintas jalan penghubung Sumedang-Subang dialihkan sementaara ke Cisempak.
“Insyaa Allah hari ini dipastikan beres. Kami takut akan terjadinya longsor susulan. Kami berdoa agar curah hujan malam ini tidak terlalu besar,” tutupnya. (iseng / bersenandung)