SUKABUMI, eljabar.com — Komitmen Pemerintah Kota Sukabumi untuk mendorong transformasi birokrasi yang terus bergerak maju. Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki, SE, MM melantik empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPT Pratama) dan Direktur RSUD R. Syamsudin, SH dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi, Rabu (08/10/2025).
Empat pejabat baru yang resmi mengemban amanah yakni, Ida Halimah sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Taufik Hidayah menjabat Kepala BKPSDM, Novian Restiadi menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Yanyan Rusyandi dipercaya memimpin Direktur RSUD R. Syamsudin, SH
Sementara itu, Sutrisno Priyosuryono juga dilantik sebagai Direktur Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat (Perumda BPR) Kota Sukabumi.
Dalam berbagai hal, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan, bahwa mutasi dan promosi adalah bagian dari penyegaran organisasi.
“Ini bukan sekadar rotasi jabatan, tapi langkah-langkah strategi untuk memperkuat efektivitas dan daya gerak organisasi perangkat daerah,” ujar Ayep.
Ayep mengingatkan seluruh pejabat yang dilantik untuk memegang teguh nilai integritas dan bekerja dengan semangat mengabdi pada masyarakat.
“Jalankan amanah ini dengan jujur, profesional, dan penuh tanggung jawab. Mari kita dorong kemajuan Kota Sukabumi dengan kinerja yang terukur dan inovatif,” tegasnya.
Secara khusus, Ayep menitipkan beberapa agenda strategi. Kepada Kepala Dinas Kesehatan, ia meminta pengelolaan BLUD RSUD Al-Mulk ditingkatkan dengan memperkuat kemandirian fiskal serta kualitas layanan di 15 puskesmas.
“Kesehatan adalah ujung tombak pembangunan manusia. Ini harus jadi prioritas,” ucapnya.
Sementara kepada Kepala BKPSDM, Ayep menekankan pentingnya manajemen talenta dan efisiensi belanja pegawai, yang saat ini telah melampaui batas ideal 30 persen.
“Kita memerlukan SDM yang adaptif, punya kompetensi, dan siap menjawab tantangan masa depan,” tambahnya.
Kepada dua direktur baru baik RSUD R. Syamsudin maupun Perumda BPR, Ayep menegaskan, peran krusial BUMD dan BLUD dalam membangun kekuatan fiskal daerah.
“BUMD dan BLUD bukan sekedar badan usaha, tapi pilar pembangunan daerah. Kelola secara profesional, transparan, dan berorientasi pada hasil,” tandasnya.
Pelantikan ini juga turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bobby Maulana, Sekda H. Andang Tjahjandi, serta jajaran pejabat struktural Pemkot Sukabumi, menandai kebersamaan dalam mendukung percepatan reformasi pemerintahan kota. (Anne)