KAB. BOGOR, elJabar.com — Meski tahun 2025 program ketahanan pangan yang bersumber bantuan keuangan (Bankeu) dari pemerintah pusat melalui Dana Desa (DD) di bawah pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), namun Desa Cibeuteung, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, tetap konsistensi mengalokasikan anggaran untuk peternakan kambing.
Kepala Desa (Kades) Cibeuteung, Asep Suhendar mengatakan, setelah pemerintah pusat mengeluarkan program ketahanan pangan yang diambil dari Bankeu DD sebesar 20 persen, bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan. Sebab, keinginannya untuk membentuk kelompok ternak mendapat dukungan dari pemerintah melalui program tersebut.
“Alhamdulillah, keinginan saya untuk memiliki usaha peternakan kambing terwujud,” ungkap Asep Suhendar, kepada elJabar.com, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (10/11/2025).
Asep mengaku, dari tahun pertama program ketahanan pangan, termasuk melakukan pembelian kambing sebanyak 130 ekor yang disalurkan kepada 3 kelompok sekitar 15 kandang serta menyiapkan Bank Pakan Kebun Odot. Dimana, para penerima bantuan kambing itu, betul-betul warga yang sudah mengerti dan memahami cara beternak kambing.
“Semua kelompok itu, dibentuk dari hasil musyawarah semua unsur yang ada di wilayah Desa Cibeuteung. Para penerima bantuan ternak sapi, saya bekali juga dengan surat keputusan (SK) transmisi sesuai mekanisme atau juklak juknis dari pemerintah pusat,” paparnya.
Seiring dengan berkembangnya program ketahanan pangan yang dijalankan para kelompok ternak kambing yang sudah mulai dari tahun 2022-2023 dan 2024, lanjut kades, membuat warga lainnya ingin menjadi peternak kambing dan meminta untuk mendapatkan bantuan dari program ketahanan pangan pangan tersebut.
“Karena tahun sekarang program ketahanan pangan diambil alih pengelolaannya oleh BumDes, maka sesuai aturan ketahanan pangan yang sebelumnya dijalankan para kelompok ternak, tentunya akan diserahkan ke BumDes. tahun sekarang, kami serahkan pengelolaannya ke BumDes,” papar Asep.
Selain fokus pengembangan peternakan kambing, sambung Asep, sektor pertanian pun terus dilaksanakan renovasi, seperti penanaman sayuran dan pertanian lainnya.
“Saya berharap, program ketahanan pangan ini tidak hanya bisa menjadi pendapatan asli desa (PADes) saja, tetapi yang paling penting dan utamanya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Cibeuteung,” tukas Asep.
Uca, salah satu ketua kelompok peternak kambing di Kampung Cibangkong RT 06 RW 01 Desa Cibeuteung mengaku senang mendapatkan bantuan peternak kambing. Karena, bantuan dari program ketahanan pangan ini, sangat membantu perekonomian keluarganya.
“Saya akui setelah menjadi peternak kambing, ekonomi keluarga saya tidak kekurangan lagi,” tutupnya. (GS)